Halo Moms! Kehadiran Si Kecil dalam kehidupan tentu membawa kebahagiaan luar biasa. Namun, tahukah Moms bahwa di awal kehidupannya, Si Kecil berada dalam fase yang disebut sebagai periode neonatus? Neonatus adalah bayi yang baru lahir hingga usia 28 hari. Pada masa ini, tubuh Si Kecil masih sangat rentan terhadap berbagai kondisi kesehatan, sehingga kunjungan neonatus menjadi hal yang sangat penting. Kunjungan ini memungkinkan tenaga medis untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, serta mendeteksi sejak dini jika ada masalah kesehatan yang perlu ditangani segera.
Sebagai neonatus, Si Kecil mengalami banyak perubahan penting setelah lahir. Organ tubuhnya mulai beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim, termasuk sistem pernapasan, pencernaan, dan sirkulasi darah. Moms mungkin sering melihat Si Kecil lebih banyak tidur, menangis sebagai cara berkomunikasi, serta mulai mengenali suara Moms dan orang-orang terdekat. Inilah mengapa kunjungan neonatus tidak boleh dilewatkan, karena dokter atau bidan akan memastikan bahwa semua proses adaptasi ini berjalan dengan baik.
Neonatus sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu neonatus dini (0-7 hari) dan neonatus lanjut (8-28 hari). Pada neonatus dini, pemantauan kesehatan sangat krusial karena risiko infeksi, dehidrasi, dan gangguan pernapasan lebih tinggi. Sedangkan pada neonatus lanjut, pemantauan lebih difokuskan pada pertumbuhan berat badan, perkembangan motorik awal, serta respons terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kunjungan neonatus di setiap fase ini sangat dianjurkan agar Moms bisa mendapatkan informasi dan bimbingan yang tepat dalam merawat Si Kecil.
Kapan Saja Kunjungan Neonatus Harus Dilakukan?
Agar Si Kecil tetap sehat, kunjungan neonatus sebaiknya dilakukan dalam beberapa tahap. Kunjungan pertama biasanya dilakukan dalam 24 jam setelah lahir, lalu dilanjutkan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-28. Setiap kunjungan memiliki tujuan berbeda, mulai dari pemeriksaan kondisi fisik, pemantauan berat badan, hingga mendeteksi adanya penyakit bawaan atau gangguan lainnya.
Jika Moms merasa ada hal yang tidak biasa pada Si Kecil, seperti kulit tampak kuning berlebihan, demam, atau kesulitan menyusu, segera lakukan kunjungan neonatus lebih cepat. Dokter atau bidan akan memberikan arahan terbaik untuk memastikan kondisi Si Kecil tetap optimal.
Menjaga Kesehatan Neonatus agar Lahir Sempurna
Untuk memastikan neonatus lahir dalam kondisi sehat dan sempurna, Moms bisa mulai menjaga kesehatan sejak masa kehamilan. Asupan nutrisi yang cukup, pemeriksaan kehamilan secara rutin, serta menghindari paparan zat berbahaya seperti asap rokok sangat berperan penting dalam perkembangan janin. Setelah lahir, pastikan kunjungan neonatus dilakukan sesuai jadwal agar setiap aspek kesehatan Si Kecil tetap terpantau dengan baik.
Cara Merawat Neonatus dengan Baik
Moms, dari sesi kunjungan neonatus, diketahui kalau merawat neonatus itu membutuhkan perhatian ekstra karena tubuhnya masih sangat sensitif. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan. Pastikan Moms selalu mencuci tangan sebelum menyentuh Si Kecil untuk menghindari paparan bakteri atau virus. Selain itu, pemilihan pakaian yang nyaman, lembut, dan sesuai dengan suhu lingkungan juga sangat penting untuk menjaga kenyamanan Si Kecil.
Kunjungan neonatus juga membantu Moms memahami cara merawat tali pusar agar tetap bersih dan kering hingga lepas dengan sendirinya. Selain itu, pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan, karena ASI mengandung nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan imunitas Si Kecil. Jika Moms memiliki kendala dalam menyusui, kunjungan ini menjadi momen yang tepat untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapatkan solusi terbaik.
Selain kesehatan, kenyamanan Si Kecil juga harus menjadi prioritas Moms, terutama dalam memilih popok yang lembut dan aman bagi kulitnya. Kunjungan neonatus juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berkonsultasi mengenai perawatan kulit bayi, termasuk pemilihan popok yang cocok agar Si Kecil tetap nyaman sepanjang hari.
Salah satu pilihan terbaik adalah Merries Skin Protection. Popok ini memiliki teknologi +AntiBau dan lapisan antibakteri dengan ekstrak daun teh yang mampu mengurangi bau pipis dan mencegah pertumbuhan bakteri. Selain itu, desain popok ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga kulit Si Kecil tetap kering dan bebas iritasi. Moms tak perlu khawatir dengan elastisitasnya, karena karet pinggangnya lembut dan tidak meninggalkan bekas merah di kulit bayi.
Dengan desain yang pas seperti celana dalam, Merries Skin Protection memberikan kenyamanan ekstra bagi Si Kecil yang masih dalam tahap adaptasi dengan lingkungan barunya. Teknologi jalur serapnya mampu menyerap pipis lebih banyak dan lebih cepat, sehingga permukaan popok tetap kering, menjaga kulit Si Kecil tetap sehat.
Jadi, Moms, jangan lupa untuk selalu melakukan kunjungan neonatus sesuai jadwal dan pilih popok yang tepat untuk memastikan kesehatan serta kenyamanan Si Kecil. Dengan perawatan yang tepat dan dukungan dari Merries Skin Protection, Moms bisa memberikan awal kehidupan terbaik bagi buah hati tercinta! Tunggu apa lagi, segera dapatkan Merries di toko kesayangan Moms!